1. Sebutkan
sejumlah alasan mengapa perusahaan agribisnis harus menambah modalnya.
Jawab :
Alasan terpenting untuk meningkatkan
sumber daya agribisnis adalah untuk memperbesar pendapatan dan laba dengang
mengadakan bisnis tambahan dana ekstra digunakan untuk keperluan umum, untuk
meningkatkan likuiditas atau posisi kas atau untuk perluasan dan pertumbuhan
usaha. Agribisnis dapat menemukan bahwa dananya terikat dalam aktiva tetap atau
akiva lancar dan tidaak mapu membayar hutangnya sehari-hari. Rekening-rekening
tidak dapat dibayar dengan aktiva yang tidak likuid (tidak dalam bentuk uang)
seperti piutang usaha, persediaan, pesanan baru, atau suatu peralatan. Oleh
sebab itu agribisnis membutuhkan kas sebagai modal kerja. Penambahan modal
agribisnis bertujuan untuk melipatgandakan volume penjualan dan pendapatan dan
sejalan dengan itu juga laba, dengan menggunakan pertambahan aktiva secara
jitu.
2. Bacalah
setiap pertanyaan yang harus ditanyakan oleh manajer sebelum menambah sumber
keuangan pada agribisnis.
Jawab :
Ketika manajer agribisnis
memperrtimbangkan kemungkinan untuk memperoleh tambahan sumberdaya keuangan,
bebrapa pertanyaan harus diajukan dan dijawab secara hati-hati.
Pertanyaan-pertanyaanya adalah sebagai berikut:
a. Apakah
tambahan dan benar-benar dibutuhkan dalam agribisnis?
b. Mengapa
tambahan dana diperlukan?
c. Berapa
tambahan pendapatan dan/atau laba yang akan dihasilkan oleh tambahan dana?
d. Kapan
tambahan dana ini diperrlukan?
e. Untuk
jangka waktu berapa lama tambahan dana ini diperlukan?
f. Berapa
banyak yang dibutuhkan dari penambahan sumberdaya keuangan?
g. Kapan
tambahan dana ini dapat diperoleh?
h. Berapa
besar biaya yang akan timbul dari penambhan dana ini?
i. Bila
dana dipinjam, bagamana hutang ini akan dibayar kembali?
3. Definisikan
dan bedakan antara berbagai jenis pinjaman dan jelaskan keadaan dimana setiap
jenis harus digunakan .
Jawab :
Jenis-jenis pinjaman :
a. Pinjaman
Jangka Pendek
Adalah pinjaman yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun atau kurang, dan digunakan apabila kebutuhan akan dana
tambahan bersifat sementara. Ciri penting dari pinjaman jangka pendek adalah
sifatnya yang mencair atau melikuidasi dengan sendirinya yaitu, pinjaman
tersebut sering mengawali suatu proses reaksi berantai yang diakhiri dengan
pelunasan pinjaman tersebut.
Pinjaman => barang persediaan =>
piutang => kas => pelunasan pinjaman
b. Pinjaman
Jangka Menengah
Bertujuan untuk menyediakan sumber modal
agribisnis yang memungkinkan pertumbuhan atau modernisasi tanpa memaksa
“pemilik” untuk melepaskan haknya untuk mengendalikan bisnis. Pinjaman jangka
menengah biasanya digunakan untuk menyeddiakan modal dalam angka 1 sampai 5
tahun. Pinjaman seperti itu hampir selalu diamortisasi artinya dicicil selama
jangka waktu pinjaman.
c. Pinjaman
Jangka Panjang
Pinjaman jangka panjang pada umumnya
mempunyai masa pakai lebih dari 5 tahun. Pembedaan waktu diantara pinjaman ini
mungkin sedikit dibuat-buat dan kadang-kadang ada tumpang tindih dalam kadar
tertentu antara fungsi pinjaman jangka menengah dengan fungsi pinjaman jangka
panjang tergantung falsafah dan kebijakan pemberi pinjaman dan peminjam.
Perbedaan yang nyata antara pinjaman jangka panjang dan menengah biasanya
terletak pada rencana penggunaan dana, dan juga prospek jangka panjang dari
eksistensi dan solvensi perusahaan. Pinjaman jangka panjang ini bertujuan untuk
memperoleh barang yang tidak bergerak yaitu untuk tanah dan bangunan.
d. Modal
ekuitas
Modal ekuitas dapat digunakan untuk
keperluan yang sama seperti halnya dana yang dipinjam, tetapi ada perbedaan
penting yaitu modal ekuitas tidak usah dibayar kembali. Modal ekuitas dapat
diperoleh dengan menanamkan kembali laba usaha atau dengan meminta para penanam
modal agar mau menambah investasinya dalam bisnis.
Comments
Post a Comment